51 research outputs found

    KEDUDUKAN HUKUM TERHADAP HART A BAWAAN AKIBAT ADANYA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI GRESIK NOMOR 53/PDT.G/2007/PN.GS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

    Get PDF
    Tujuan penulisan ini sebagai suatu syarat untuk kelulusan dan mendapatkan gelar Sllljana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Tujuan praktis yaitu agar dapat mengetahui apakah kedudukan hukum terhadap harta bawaan dalam Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor 53/PDT.G/2007/PN.Gs sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, bahwa kedudukan harta bawaan dalam Putusan Pengadilan Negeri Gresik perkara Nomor: 53/PDT.G/2007/PN.Gs, yang mengabulkan gugatan Nyonya Susi Wediawati, selaku Penggugat, untuk mengembalikan biaya pembangunan rumah sebesar Rp 372.373.400,00 ini tidak tepat karena tidak sesuai dengan Pasal 35 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

    Interpretasi Remaja terhadap Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Cyberbullying

    Get PDF
    Fenomena cyberbullying marak terjadi pada remaja hingga terjadi beberapa kasus yang menimbulkan akibat depresi, kehilangan kepercayaan diri, hingga berakhir kehilangan nyawa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui interpretasi remaja mengenai komunikasi verbal dan nonverbal dalam cyberbullying, juga mengetahui penafsiran secara komunikasi verbal dan nonverbal apakah cyberbullying atau bukan cyberbullying. Cyberbullying memiliki berbagai faktor, juga dampak yang mempengaruhi remaja. Penelitian ini menggunakan konsep Komunikasi Verbal dan Nonverbal dari Computer Mediated Communication yang relevan dengan Komunikasi Antarpribadi menurut DeVito, dan aspek pendukung cyberbullying dari Willard: Amarah, Pelecehan, Fitnah, Peniruan, Tipu Daya, Pengucilan, dan Penguntitan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah dua remaja dengan sudut pandang berbeda, yakni korban dan pelaku cyberbullying. Hal yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa interpretasi yang dimiliki oleh setiap individu bisa berbeda, seperti pemaknaan yang dimiliki oleh para pelaku dan korban cyberbullying terhadap hal tersebut merupakan tindakan cyberbyllying atau bukan. Selain itu, seluruh kejadian cyberbullying yang terjadi, ternyata memiliki hubungan cukup erat dengan kehidupan nyata. Maka, cyberbullying tidak dapat dipandang secara objektif, melainkan secara subjektif dari fenomena yang dialami setiap individu. Kedepannya, tindakan cyberbullying seharusnya bisa lebih diperhatikan baik dari pengguna media sosial, orangtua dalam pengawasan remaja, public figure, dan masyarakat untuk lebih menyadari bahaya yang ditimbulkan cyberbullying

    Aktivitas Project Planner pada PT C CHANNEL MEDIA INDONESIA

    Get PDF
    Media sosial pada zaman globalisasi ini membuat berbagai perubahan bagi kehidupan. Beberapa perusahaan semakin beradaptasi dengan media sosial yang mendunia, seperti menjadikan media untuk memberikan informasi, promosi, ataupun publikasi. Hal ini menyoroti perhatian C Channel sebagai female video-based dalam media sosial. Berbagai konten yang diproduksi, akan dipimpin sepenuhnya oleh Project Planning Team. Tugas utama sebagai Project Planner adalah memimpin komunikasi dalam produksi konten media sosial kepada klien atau biasa disebut handling client. Laporan magang ini menjelaskan secara keseluruhan tentang, "Aktivitas Project Planner pada PT C Channel Indonesia". Tujuan dari laporan ini adalah menjelaskan kegiatan yang telah dilakukan selama menjalankan rangkaian kerja magang di PT C Channel Indonesia yang berlangsung selama 65 hari kerja, per tanggal 14 Agustus 2020 sampai dengan 17 November 2020 sebagai Project Planner. Sikap adaptif, komunikatif, profesional, juga kedisiplinan dalam bekerja menjadi kunci utama dalam keberhasilan praktik kerja magang

    Redesain Kemasan Udang Crispy Ny. Ontje Di Surabaya

    Full text link
    Udang crispy Ny.Ontje merupakan sebuah brand yang memproduksi udang crispy dengan kualitas terbaikmenggunakan resep tradisional tanpa bahan pengawet. Permasalahannya terletak pada kemasan yang kurangmemenuhi standar kemasan sehingga minat dan kepercayaan konsumen kurang. Untuk itu perlu dilakukanredesain kemasan yang sesuai standar kemasan dan berkonsep yaitu dengan membuat kemasan yang dapatmerepresentasikan produk udang crispy Ny.Ontje dengan baik serta melindungi isi produk didalamnya sertamemperkenalkan produk Crispy Prawn Ny.Ontje sebagai produk premium udang crispy di Surabaya

    PENYEDIAAN FASILITAS PEJALAN KAKI BAGI DISABILITAS PADA TAMAN KOTA AKTIF DI SEMARANG

    Get PDF
    Pemerintah Kota Semarang sedang membenahi taman kota, disampaikan oleh Walikota Semarang. Namun beberapa taman yang diperbaiki belum memberikan akses yang mudah bagi disabilitas. Pemerintah mengakui bahwa infrastruktur di Semarang belum ramah bagi disabilitas, sehingga itu Dinas Perumahan dan Permukiman Semarang berupaya untuk membangun taman-taman kota yang ramah bagi disabilitas. Komunitas Disabilitas Kota Semarang yang bergerak dalam meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan hak bagi disabilitas dan terlibat untuk memberikan kritik dan masukan untuk mewujudkan Semarang sebagai kota yang ramah bagi disabilitas. Studi ini bertujuan untuk mencari penyebab belum tercapainya kemudahan akses bagi disabilitas pada fasilitas pejalan kaki taman kota yang memenuhi standar kebutuhan ruang publik. Pengumpulan data pada dilakukan dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara dengan Pemerintah Kota Semarang dan CSR serta pengambilan data berupa gambar dan pengukuran yang diperlukan untuk analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus dengan mengambil beberapa taman aktif di Kota Semarang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kurangnya pemahaman mengenai penyediaan fasilitas pejalan kaki yang layak dan sesuai dengan standar disabilitas, baik oleh pihak penyedia maupun pekerja sehingga taman-taman di Kota Semarang masih belum dapat diakses oleh disabilitas

    Micronutrient Supplementation in Children with Autism Spectrum Disorder: An Open-Label Trial

    Get PDF
    Aim: To investigate the change in core and associated behaviours of autism spectrum disorder (ASD) following micronutrient supplementation. Methods: Adolescents and adults with ASD (N=16, aged 11-22) participated in an 8-week open label study of micronutrients supplements. Measures of behaviour and social responsiveness, using Autism Behaviour Inventory – Short (ABI-S) and Social Responsiveness Scale (SRS) respectively, were completed by parents and teachers at baseline and end of the study. Paired t-tests were used to compare the pre- and post-treatment mean scores. Results: Eleven participants completed the study. Mean scores on both clinical outcomes showed improvements (decreases) over the study period, but none were statistically significant. Parent-reported ABI-S scores decreased (improved) by 11.5% (effect size=-0.52, p=0.08), teacher-reported ABI-S scores improved by 3.7% (effect size=-0.16, p=0.31), and parent-reported SRS scores improved by 8.6% (effect size=-0.56, p=0.05). There were no adverse events reported. Conclusion: This study adds to the mixed findings of micronutrient supplementation in individuals with ASD, consistent with previous studies. Micronutrients were safely tolerated. In the future, randomized controlled trials with a larger sample size are needed to provide more insight on the potential benefits of micronutrients in ASD

    IDENTIFIKASI TAHAPAN SELF-SILENCING DALAM HUBUNGAN BERPACARAN EMERGING ADULTHOOD

    Get PDF
    Self-silencing adalah ketidakhadiran komunikasi efektif dalam hubungan sehingga individu tidak mengekspresikan pemikiran, perasaan serta keinginan yang sebenarnya kepada pasangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan desain studi kasus.  Tujuan penelitian adalah memperkaya eksplorasi mengenai tahapan yang mencangkup penyebab, bentuk, dan dampak self-silencing dalam hubungan berpacaran emerging adulthood. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terhadap dua pasangan yang memiliki indikasi self-silencing berdasarkan open-ended questionnaire yang disusun. Data dari kedua pasangan melalui tahap triangulasi dan dianalisis dengan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam penyebab, tahapan, dan dampak self-silencing bagi laki-laki dan perempuan. Temuan ini merupakan kebaruan dalam penelitian tentang self-silencing. Terdapat beberapa persamaan di faktor internal penyebab self-silencing, tetapi seluruh faktor eksternal dalam laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Self-silencing perempuan cenderung berdampak terhadap relasi sedangkan laki-laki berdampak pada dirinya sendiri. Untuk tahapan, perempuan bisa keluar dari self-silencing akibat dorongan internal. Sementara pada laki-laki, walaupun memiliki motivasi internal, mereka cenderung butuh dorongan eksternal dari pasangan. Bentuk self-silencing antara laki-laki dan perempuan memiliki kemiripan, mereka sama-sama menunjukkan self-silencing dengan diam untuk menghindari konflik dan menunda komunikasi. Penelitian ini bermanfaat bagi emerging adult untuk meningkatkan kesadaran pentingnya berkomunikasi efektif dalam hubungan berpacaran. Keterbatasan penelitian ini adalah latar belakang budaya partisipan yang serupa sehingga informasi yang disampaikan menjadi terbatas pada konteks tertentu. Penelitian selanjutnya dapat mencari partisipan dengan latar belakang budaya yang lebih beragam untuk memperkaya informasi
    • …
    corecore